Jumat, 21 Desember 2012

KANDANG KENARI

 Dalam beternak harus memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari.
Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak
 Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.
 Jauhkan dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempel ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib).
 Kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus,
 Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium.
Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).


1. Ukuran sangkar jangan terlalu kecil, sehingga bisa memberikan ruang gerak yang cukup, serta perhatikan kebersihannya.

2. Kenari termasuk burung yang suka membasahi tubuhnya. Karena itu, sediakan wadah mandi yang cukup.

3. Berikan sayuran segar atau buah, serta extra fooding secara berkala dalam porsi cukup.

4. Tiap hari lakukan penjemuran selama 1-2 jam, idealnya antara pukul 08.00-11.00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar